Kamis, 30 September 2010

PORSENI MTs SE KAB.CIAMIS TH.2010

NASKAH LOMBA BACA PUISI
PORSENI TINGKAT MTs SE KABUPATEN CIAMIS

1
DAN AKHIRNYA …..
Karya Muhammad Agung Wibowo

KEJUJURAN SERINGKALI MENYAKITKAN
TAPI KEBOHONGAN LEBIH MENYAKITKAN SAAT DIKETAHUI
DIBERI ADALAH SAAT YANG MEMBAHAGIAKAN
DAN MEMBERI, ADALAH KEBAHAGIAAN YANG SESUNGGUHNYA

BANYAK YANG LEBIH TAKUT ORANG MATI
DARI PADA TAKUT KEMATIAN ITU SENDIRI

BERHASIL MENYIKAPI KEGAGALAN
LEBIH BAIK DARIPADA GAGAL MENYIKAPI KEBERHASILAN

ANUGRAH YANG KITA TERIMA DARI ALLOH
SELALU LEBIH BANYAK DARIPADA APA YANG KITA MINTA

TERIMA KASIH YANG KITA PERLIHATKAN
TAK PERNAH MELEBIHI DO’A YANG KITA UCAPKAN

KITA SERING TAK MENGHIRAUKAN ALLOH
PADAHAL ALLOH SELALU MEMPERHATIKAN KITA

MUNGKIN ALLOH-PUN BERKATA
“HARUSKAH ENGKAU MALU !”

TETAPI KITA PUN HANYA BERLALU
SEPERTI TAK TERJADI APA-APA

DAN AKHIRNYA……….





2
HARMONI DIRI
Karya : Muhammad Agung Wibowo



SAAT SYAHADAT-KU SEBATAS UCAPAN
SAAT SHOLAT-KU SEBATAS GERAKAN
SAAT SHAUM-KU SEBATAS KEWAJIBAN
SAAT ZAKAT-KU SEBATAS KEHARUSAN
SAAT HAJI-KU SEBATAS KEBANGGAAN

SAAT ITU PULA……………………………..
KESIA-SIAAN TERBESAR ADA PADA DIRIKU

SAAT ISLAM-KU SEBATAS PAKAIAN
SAAT IMAN-KU SEBATAS UCAPAN
SAT IHSAN-KU SEBATAS PENGETAHUAN


SAAT ITU PULA……………………………..
ADA PENIPUAN TERBESAR DALAM DIRIKU

SAAT KEMARTIAN HANYA DIANGGAP CERITA
SAAT NERAKA DIANGGAP HANYA BERITA
SAAT SIKSA DIANGGAP HANYA KATA

SAAT ITU PULA …………………………….
KESOMBONGAN TERBESAR ADA PADAKU

SAAT TAKDIR DIANGGAP TAK MUNGKIN
SAAT HIDUP KEMBALI DIPANDANG MUSTAHIL
SAAT TUHAN DIANGGAP NIHIL

SAAT ITU PULA. ...............................................
KEDURHAKAAN TERBESAR ADA PADA DIRIKU

BUKANKAH AKU MEMILIKI HATI ?
BUKANKAH AKU MEMILIKI JASMANI ?
DAN BUKANKAH AKU MEMILIKI AKAL BUDI ?
MAKA HARMONISKANLAH SEMUANYA, YA ROBBI
SEMATA HANYA UNTUK-MU





3

DAGING SAUDARAMUKAH ITU
YANG TELAH KAU MAKAN

Karya : Yono Daryono
“Sukakah kamu memakan bangkai daging Saudaramu yang telah mati ? “
(Al-Hujurot 12)


Inikah logika jaman
Ketika modus eksistensi menjadi nafas peradaban
Orang-orang semakin sulit menemukan
Nilai-nilai
Kita lebih suka symbol
Seberapa banyak yang ia miliki
Seberapa dalam yang ia timbun
Seberapa royal yang ia keluarkan
Tak peduli siapa yang telah kau makan
Daging saudaramukah itu ?


Inikah logika jaman
Ketika jati diri adalah sesuatu di luar dirinya
Maka ketika semuanya hilang
Hilanglah jati dirinya
Dan ketika saudaramu mati
Kau makan bangkainya


Sukakah kamu memakan bangkai daging saudaramu yang telah mati ?







4

PERJALANAN LUKA
Karya : Ahmad Sobanudin Alwi





Kutarik peta kehidupan buram dalam batin
Dengan mabuk dan bunuh diri
Alangkah gemuruh hatiku
Mengalunkan badai keruntuhanku O.
Semua jejak perjalanan telah menutup cahaya
Kuhayati sepanjang kegelapan dengan gema tauhid
Dzikir-dzikir membusuk, menikam-nikam dadaku :
Luka, luka, luka, luka, luka, luka, luka !


Dalam gemetar sujudku, kurenungi dunia
Dengan tafakur dan tersungkur
Ruang demi ruang telah menyeretku
Untuk putus asa O.
Semua pintu menolak kehadiranku
Hanya sisa jurang kuselami
Sepanjang kepanaanku dengan syahadat
kepadaMu
kini do’a - do’aku lebur menjadi racun dan jeritan :
Alloh, Alloh, Alloh, Alloh, Alloh, Alloh, Alloh.






5
TIMUR TENGAH
Karya : Saidul Anam


Tak ada yang tak bisa kupahami
Karena begitu banyak penyamaran
Berlindung warna putih dan hitam


Saat shubuh menjelang
Kulihat warna putih menempelkan
Seluruh keningnya dengan khusyu
Ketika siang dan sore dating
Melumuri dirinya dengan spidol-spidol hitam
Dan spanduk kata-kata makian


Wajah-wajah yang mengapung di atmosfer
Menyingkirkan kelembutan Al-amin
Dalam setiap hati orang-orang lumpur
Ketika malam menjelang
Kudengar tangis memilukan
Menyempurnakan daging di padang pasir


Orang-orang lumpur yang berlindung
Dalam sangkar ketidakberdayaan
Hanya diam bagai batu
Ketika mulut-mulut di atmosfer
Mengguyur bumi dengan letusan-letusan
Pertikaian antar dirinya


Aku semakin tak paham
Mengapa Al-amin dihianati
Oleh para pemujanya yang kini
Mengapung di ruang atmosfer

0 komentar:

Posting Komentar